TIMES SOLO, BANYUWANGI – Mimpi masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur untuk melihat Persewangi Banyuwangi berlaga di kasta yang lebih tinggi semakin nyata.
Setelah melalui pertandingan sengit dan penuh drama, sang juara Liga 4 Jawa Timur ini berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar putaran nasional usai menaklukkan Persikabumi dengan skor 4-2 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu (4/5)/2025.
Sejak peluit babak pertama berbunyi, tensi pertandingan sudah terasa tinggi. Kedua tim bermain ngotot, namun Persewangi menunjukkan kelasnya dengan melancarkan serangan-serangan terstruktur yang membuat lini belakang Persikabumi kocar-kacir.
Gol pembuka bagi Persewangi lahir dari hadiah penalti di menit ke-23, setelah salah satu pemainnya dilanggar di kotak terlarang. Kapten tim, Yusuf Efendi, dengan tenang mengeksekusi bola mati tersebut, membawa Persewangi unggul 1-0 hingga jeda babak pertama.
Pada menit ke-49, Yusuf kembali mencetak gol kedua bagi Persewangi. Mantan pemain Persiba Balikpapan itu kemudian kembali mencetak gol ketiga pada menit ke-53. Persikabumi sendiri sempat membalas pada menit ke-54 melalui kaki Arga Prima.
Arga yang lolos dari sisi kanan menusuk jantung pertahanan Persewangi dan langsung berhadapan dengan kiper Persewangi, Firdaus Jufri.
Persewangi kembali menambah keunggulan pada menit ke-69 setelah Dheo Zhendy mendapat umpan terobosan dan langsung melepaskan tendangan keras dari sisi kanan gawang.
Sebelum laga ditutup, Persikabumi mendapat hadiah penalti tepat pada menit ke-90+1. Pemain pengganti mereka, Muhammad Robby, menciptakan gol kedua Persikabumi sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 4-2.
Hasil itu cukup untuk meloloskan Yusuf Efendi dan rekan-rekan ke babak 16 besar Liga 4. Pada klasemen akhir, Persewangi berhasil menjadi runner-up dengan perolehan enam poin dan berhasil mengumpulkan delapan gol dalam tiga pertandingan.
Hasil tersebut membuktikan Laskar Blambangan mampu menepati janjinya untuk menjaga asa promosi ke Liga 3. Perjalanan masih panjang, namun pencapaian ini adalah langkah besar yang membangkitkan harapan dan semangat seluruh masyarakat Banyuwangi.
Rasa Syukur Seluruh Tim
Kapten Persewangi Banyuwangi, Yusuf Efendi, mengungkapkan rasa syukurnya setelah timnya berhasil melangkah ke babak 16 besar Liga 4 Nasional usai menumbangkan Persikabumi dengan skor 4-2.
Pria asal Genteng itu mengakui adanya tekanan selama pertandingan, mengingat laga ini menjadi penentu nasib tim di turnamen. Namun, dia bersyukur akhirnya tim bisa memenangkan pertandingan dengan menciptakan banyak gol.
"Alhamdulillah, intinya kami bersyukur bisa lolos ke 16 besar. Selanjutnya, kami akan menata langkah dan berjuang lebih keras untuk bisa lolos ke babak 8 besar," ujar Yusuf seusai pertandingan.
Pelatih Kepala Persewangi, Purwanto Suwondo, menyatakan meskipun hasil tersebut menggembirakan, dirinya akan melakukan evaluasi dan penguatan mental tim untuk menghadapi tantangan selanjutnya.
Dengan waktu persiapan kurang dari satu minggu sebelum babak 16 besar, Purwanto menyoroti aspek teknis, taktik, dan terutama mentalitas pemain.
"Kami akan fokus memperkuat mentalitas karena lawan di babak selanjutnya pasti lebih kuat. Secara hasil, pertandingan ini bagus. Namun, dari sisi permainan, masih banyak yang harus diperbaiki, terutama konsistensi dalam menjaga ritme permainan," ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Persewangi, Handoko, melalui Humas, Rudi H Latif, mengatakan perjuangan tim cukup luar biasa di babak 32 besar.
Meskipun sempat berada di bawah tekanan karena kekalahan di laga kedua, namun Persewangi berhasil keluar sebagai pemenang sekaligus lolos ke babak 16 besar.
"Hasil ini memperkuat harapan kami untuk bisa membawa tim promosi ke Liga 3. Kami berterima kasih kepada tim yang berjuang keras serta masyarakat Banyuwangi dan semua pihak yang memberikan dukungan untuk Persewangi," kata Rudi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Buktikan Mentalitas Juara, Persewangi Banyuwangi Lolos ke 16 Besar di Liga 4 Nasional
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ronny Wicaksono |