https://solo.times.co.id/
Berita

NTB Siap Sambut Dunia Lewat Kejuaraan Paralayang Internasional PGAWC Seri 3

Rabu, 30 April 2025 - 12:50
NTB Siap Sambut Dunia Lewat Kejuaraan Paralayang Internasional PGAWC Seri 3 Kejuaraan Dunia Paralayang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri 3 siap digelar di Skylancing, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (FOTO: Dok. PGAWC)

TIMES SOLO, MATARAM – Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional bergengsi. Kejuaraan Dunia Paralayang Paragliding Accuracy World Cup Seri 3 (PGAWC Seri 3) akan digelar pada 22–25 Mei 2025 di Skylancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Event ini bakal dihadiri puluhan atlet paralayang terbaik dunia yang telah lolos seleksi ketat berdasarkan World Pilot Ranking System (WPRS) oleh Federasi Aerosport Internasional (FAI).

Pemerintah Provinsi NTB menyambut penuh antusiasme gelaran PGAWC 2025 ini. Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menegaskan bahwa event internasional seperti ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi bagian dari strategi besar daerah untuk mendorong diplomasi budaya dan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

"Setiap event adalah etalase. Kita tunjukkan pada dunia bahwa NTB siap jadi tuan rumah yang profesional, berbudaya, dan mendunia," kata Gubernur Iqbal, Rabu (30/4/2025).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemprov NTB akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari kementerian terkait, pelaku industri pariwisata, hingga komunitas pemuda dalam memastikan kelancaran acara.

"Kami ingin menjadikan NTB sebagai laboratorium sukses sport tourism Indonesia," imbuhnya.

NTB Siap Sinergi untuk Dukung PGAWC 2025

Pemprov NTB juga terus berupaya mempermudah perizinan, memfasilitasi promosi, serta membuka ruang kolaborasi antara sponsor dan pelaku UMKM lokal. 

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dari event ini bisa dirasakan oleh masyarakat setempat.

PGAWC 2025 di Lombok diharapkan tak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga memperkuat citra NTB sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.

Dengan dukungan kolaboratif antara pemerintah, KONI, komunitas, dan pihak swasta, NTB ingin membuktikan kemampuannya dalam menggelar event berkelas dunia.

"Event internasional ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga bagaimana daerah membangun citra positif, meningkatkan investasi, dan mengangkat potensi lokal ke panggung global," kata Gubernur NTB. 

Senada dengan Gubernur Iqbal, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Mori Hanafi, juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap penyelenggaraan PGAWC 2025 di Lombok Tengah.

"Skylancing ini luar biasa. Mereka telah terbukti sukses menyelenggarakan banyak event sebelumnya. Tentunya dari sisi prestasi, kita berharap makin banyak atlet asal NTB yang akan tergiur untuk menjadi atlet aerosport," katanya.

Mori juga menyoroti potensi besar Skylancing sebagai venue permanen olahraga aerosport, mengingat tidak banyak daerah di Indonesia yang memiliki fasilitas sekaligus panorama seindah Lombok.

"Tidak semua wilayah punya venue sebaik dan secantik kita. Ini peluang kita, terutama dari sisi prestasi untuk menumbuhkan atlet baru," jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, KONI NTB telah menetapkan Skylancing sebagai venue resmi untuk PON XXI tahun 2028, yang akan digelar di NTB dan NTT.

Panitia Pastikan Kesiapan 100 Persen

Ketua Panitia PGAWC 2025, Roy Rahmanto, memastikan bahwa seluruh kesiapan teknis acara sudah mencapai tahap optimal.

"Lokasi opening ceremony sudah hampir 90 persen siap. Tapi untuk lokasi kejuaraan, semua sudah 100 persen. Kepanitiaan sudah sangat siap," kata Roy.

Ia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini, sudah 85 atlet dari 17 negara terdaftar melalui situs resmi PGAWC. Negara-negara tersebut di antaranya China, Korea Selatan, Arab Saudi, Spanyol, Prancis, Serbia, Hong Kong, Malaysia, Kosovo, Mongolia, Singapura, Thailand, Iraq, UEA, Turki, dan tentu saja Indonesia.

Pihak panitia juga menyatakan bahwa pendaftaran kejuaraan paralayang internasional di Skylancing Lombok ini akan ditutup dalam waktu dekat, dan hanya akan menerima maksimal 80 peserta sesuai regulasi FAI. (*)

Pewarta : Anugrah Dany Septono
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Solo just now

Welcome to TIMES Solo

TIMES Solo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.