TIMES SOLO, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja resmi ke Malaysia pada Kamis (9/1/2025). Kunjungan ini termasuk dalam agenda pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menyebutkan bahwa kunjungan ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh Prabowo sebagai Presiden Indonesia.

Kedua pemimpin dijadwalkan membahas berbagai aspek kerja sama bilateral sekaligus mengeksplorasi peluang kolaborasi baru guna memperkuat hubungan antara kedua negara.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Perdana Menteri Anwar Ibrahim akan mengadakan jamuan makan siang pribadi untuk menyambut Presiden Prabowo. Pertemuan ini juga menjadi momentum penting, mengingat Malaysia saat ini memegang posisi sebagai Ketua ASEAN. Diskusi diperkirakan akan mencakup penguatan pembangunan Komunitas ASEAN, kerja sama di tingkat regional, serta respons terhadap tantangan global.

Menurut keterangan Wisma Putra, kunjungan ini mencerminkan hubungan erat antara Malaysia dan Indonesia yang didukung oleh kolaborasi yang kokoh di berbagai sektor, termasuk ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Secara ekonomi, Indonesia merupakan mitra dagang utama bagi Malaysia. Pada 2023, Indonesia tercatat sebagai mitra dagang terbesar ketujuh Malaysia secara global dan terbesar ketiga di ASEAN, dengan total perdagangan senilai 111,21 miliar ringgit Malaysia (sekitar 24,39 miliar dolar AS atau Rp399,2 triliun). Hingga Oktober 2024, total nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai RM95,50 miliar (sekitar 20,75 miliar dolar AS atau Rp342,8 triliun), menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat hubungan strategis kedua negara yang telah berlangsung lama. (*)