TIMES SOLO, TASIKMALAYA – Ratusan jemaat memadati Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Jalan Sutisna Senjaya No. 50, Kota Tasikmalaya pada Rabu (25/12/2024) untuk mengikuti misa hari raya Natal.

Dengan tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem,” jemaat hadir penuh suka cita sebagai wujud rasa syukur dan kebahagiaan menyambut kelahiran Yesus Kristus.

Atmosfer perayaan Natal tahun ini semakin semarak dengan konsep budaya Sunda yang kental. Ornamen khas seperti payung tradisional dan kain batik menghiasi gereja, menciptakan suasana yang unik dan penuh warna.

Tak hanya itu, beberapa bagian khutbah juga disampaikan dalam bahasa Sunda, menambah kehangatan sekaligus menunjukkan penghormatan terhadap budaya lokal.

Pastor Vikaris Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Michael Gratis Sekundana, menyampaikan pesan penuh makna dalam khutbahnya.

“Allah sedemikian mengasihi kita hingga Dia berkenan bereinkarnasi di dalam Yesus. Ini menjadi teladan bagi kita untuk hidup saling mengasihi sesama,” tutur Pastor Michael kepada awak media. Rabu (25/12/2024).

Pastor Michael menyampaikan manusia sebagai ciptaan Allah seharusnya memperlakukan satu sama lain sebagai saudara. “Allah menjadi inspirasi untuk kita saling mengasihi, saling memperhatikan, dan saling membantu,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang penggunaan bahasa Sunda dalam khutbah, Pastor Michael menjelaskan bahwa hal itu dilakukan untuk menciptakan kedekatan emosional dengan jemaat.

“Bahasa Sunda adalah cara kami menghormati budaya setempat. Dengan menggunakan kata-kata yang akrab, pesan Natal dapat lebih menyentuh hati,” jelasnya.

Pantauan TIMES Indonesia menunjukkan jemaat dengan penuh khidmat mengikuti rangkaian misa. Lagu-lagu pujian berkumandang merdu, sementara khutbah Pastor Michael menyampaikan pesan perdamaian dan kasih sayang.

Para jemaat juga berbagi harapan di hari Natal ini. “Semoga kehidupan semakin baik, penuh saling menghargai, dan negara kita menjadi lebih damai,” ujar salah satu jemaat yang hadir.

Nuansa Sunda yang dihadirkan tahun ini menjadi daya tarik tersendiri. Jemaat mengapresiasi langkah Gereja Katolik Hati Kudus Yesus dalam memadukan nilai-nilai tradisional dengan perayaan spiritual.

Konsep ini tidak hanya mempererat hubungan antarbudaya, tetapi juga mengingatkan bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dirayakan.

Perayaan Natal di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Tasikmalaya pada 2024 ini menjadi momen penuh makna, mengingatkan jemaat akan pentingnya kasih, kebersamaan, dan harmoni. Semoga pesan cinta kasih yang disampaikan dalam misa ini dapat menjadi inspirasi bagi kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang. (*)