TIMES SOLO, CIANJUR – Sekelompok pedagang yang tergabung dalam Pejuang Pasar Induk melaksanakan aksi damai di depan kantor DPRD Cianjur.  Aksi ini merupakan wujud nyata dukungan mereka terhadap kebijakan Bupati Cianjur, Wahyu bersama Wakil Bupati Ramzi dalam rangka melakukan penataan ulang area Bomero Citywalk.

Koordinator Lapangan dari kelompok ini, Dadang Kurniawan, menyampaikan bahwa tujuan utama dari aksi tersebut adalah untuk menyalurkan aspirasi para pedagang.

Selain itu, aksi ini juga sekaligus menegaskan dukungan mereka terhadap langkah-langkah pemerintah dalam menertibkan kawasan pasar, sebuah rencana yang sesungguhnya sudah lama dirancang. 

“Kami mendukung penuh upaya Bupati dan Wakil Bupati untuk menertibkan eks Pasar Bojongmeron agar kembali difungsikan sebagai jalan umum, dan penataan ini penting demi kenyamanan, ketertiban, dan kemajuan Cianjur,” terangnya, Kamis (13/11/2025).

Dalam hal ini lebih lanjut dirinya juga menambahkan bahwa komitmen untuk mewujudkan ketertiban dan kemajuan Cianjur menjadi dorongan utama di balik dukungan mereka.

Menurut keterangan Dadang melanjutkan, bahwa isu terkait bekas Pasar Bojongmeron ini telah muncul dan berlarut-larut sejak tahun 2017 hingga saat ini yang belum kunjung usai. 

Setelah proses relokasi ke lokasi baru, yaitu Pasar Induk Cianjur (yang juga dikenal sebagai Pasar Hayam), saat ini ribuan pedagang telah menempati tempat berdagang yang sudah disediakan, baik itu berupa kios, los, maupun ruko.

Pihak Pejuang Pasar Induk Cianjur juga menekankan bahwa proses relokasi dan penataan kawasan ini didasarkan pada landasan hukum yang kuat. 

Dasar hukum tersebut mencakup, antara lain, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2013 tentang Bangunan Gedung, Perda Nomor 5 Tahun 2016 yang mengatur mengenai Penataan Pasar Rakyat, serta beberapa Peraturan Bupati yang secara spesifik mengatur tentang ketertiban umum dan zona-zona perdagangan.

Aksi yang dimulai pagi hari tersebut dilaporkan berjalan dalam suasana yang sangat tertib dan damai. Para pedagang berharap agar langkah yang mereka ambil ini dapat memperkuat janji dan komitmen pemerintah daerah. 

"Kami mengharapkan pemerintah dapat terus berupaya mewujudkan penataan pasar yang lebih teratur, bersih, dan pada akhirnya dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat," tukasnya. (*)