TIMES SOLO, JAKARTA – Bek Marquinhos memuji dampak positif yang langsung terlihat dari kehadiran Carlo Ancelotti di tim nasional Brasil. Ia optimistis pelatih anyar itu bisa membawa energi baru yang dibutuhkan skuad Selecao menjelang laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ancelotti resmi menangani Brasil pekan lalu setelah meninggalkan Real Madrid. Debutnya bersama timnas akan terjadi pada Kamis ini saat Brasil menghadapi Ekuador di Guayaquil. Lima hari kemudian, mereka akan menjamu Paraguay di São Paulo.

Kemenangan dalam dua pertandingan itu akan sangat menentukan peluang Brasil untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Saat ini, Brasil berada di peringkat keempat klasemen zona Amerika Selatan, di mana enam tim teratas berhak lolos otomatis.

“Harapan, semangat, dan ambisi kami berada pada level tertinggi,” ujar Marquinhos dalam konferensi pers di pusat pelatihan tim Brasil di Teresopolis, dekat Rio de Janeiro, Selasa (2/6/2025).

“Pelatih baru ini sudah menunjukkan kapasitas dan kecerdasannya dalam dunia sepak bola. Itulah yang dibutuhkan tim nasional.”

Pemain berusia 31 tahun ini menambahkan bahwa para pemain sudah mulai merespons gaya kepemimpinan dan karisma pelatih asal Italia tersebut.

“Carlo membawa energi tersendiri,” ungkap eks pemain Corinthians dan AS Roma itu. “Ada perasaan bahwa sesuatu yang baru tengah dimulai. Masa pendek menuju Piala Dunia 2026 ini akan sangat krusial.”

“Tapi ini baru awal. Kami sadar semuanya akan bergantung pada apa yang kami lakukan di lapangan. Jika kami mulai meraih kemenangan, dukungan dari publik dan media juga akan datang, dan itu akan mempermudah segalanya. Semoga energi positif ini bisa membantu kami menuntaskan tugas di lapangan.”

Marquinhos kembali ke Brasil kurang dari tiga hari setelah memimpin Paris Saint-Germain meraih gelar Liga Champions UEFA pertama dalam sejarah klub, usai menang telak 5-0 atas Inter Milan di Allianz Arena, Munich.

“Suara saya mulai pulih sedikit sekarang. Tapi beberapa hari dan malam terakhir ini benar-benar penuh emosi,” katanya.

“Perlu dicatat bahwa Paris telah mempercayai proyek ini selama 12 tahun, bahkan saat harapan masih tampak jauh. Bisa mencapai target dengan cara seperti itu terasa sangat istimewa. Menjadi bagian dari momen itu sungguh membanggakan.”

“Hanya tinggal satu tahun lagi menuju Piala Dunia, dan saya sudah melihat bagaimana dinamika sebuah tim bisa berubah sangat cepat di PSG. Saya harap hal yang sama juga terjadi di tim nasional.” (*)