TIMES SOLO, SOLO – Ribuan warga antusias menyambut Festival Makan-Makan Mangkunegaran yang menjadi bagian dari perayaan Adeging Mangkunegaran ke-267. Kegiatan itu dipusatkan di Puro Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, pada 27-28 April 2024.

Salah satu pengunjung bernama Tyo Gufron (28), sengaja datang untuk menikmati jajanan yang tersedia di Festival Makan-Makan Mangkunegaran. Ia yang datang bersama keluarga 

Tyo sangat mendukung acara Festival Makan-Makan Mangkunegaran tersebut, karena selain memeriahkan perayaan Adeging Mangkunegaran ke-267 juga dapat membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Solo.

Suasana Festival Makan-Makan Mangkunegaran dalam rangka memeriahkan peringatan Adeging Mangkunegaran ke-267. (FOTO: Anugrah Dany/TIMES Indonesia)

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kota Solo miliki kuliner khas yang enak, sudah seharusnya kegiatan seperti ini digelar, bila perlu Festival Makan-Makan Mangkunegaran ini dipermanenkan menjadi agenda tahunan," kata Tyo, di Puro Mangkunegaran, Sabtu (27/4/2024).

Sementara itu, Pengageng Panti Budaya Mangkunegaran, Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sujiwo mengatakan bahwa kegiatan Festival Makan-Makan yang berlangsung di Puro Mangkunegaran ini memiliki tujuan utama sebagai upaya pemberdayaan UMKM lokal, khususnya di bidang kuliner, serta abdi dalam yang berada di bawah naungan Projo Mangkunegaran.

"Gelaran Festival Makan-Makan ini merupakan bagian dari inisiatif KGPAA Mangkoenegoro X dalam memberdayakan masyarakat lokal dan abdi dalam. Di sini terdapat 80 tenant, termasuk 10 pilihan kuliner khas Mangkunegaran," ungkap Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sujiwo, saat membuka acara.

GRA Ancillasura menegaskan, Festival Makan-Makan ini merupakan langkah konkret Puro Mangkunegaran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui kolaborasi yang kuat, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solo dan abdi dalam di bawah naungan Projo Mangkunegaran.

"Festival ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang membangun sinergi antara pelaku UMKM lokal dengan komunitas yang lebih luas. Kami berharap festival ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk bertukar pengalaman dan meningkatkan potensi ekonomi daerah," katanya.

Tidak hanya menyuguhkan kelezatan kuliner, festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya Kota Solo kepada wisatawan yang hadir. 

Dengan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan seni dan aneka kuliner, Festival Makan-Makan Mangkunegaran berhasil menciptakan suasana yang meriah dan memikat bagi pengunjung.

"Dengan adanya Festival Makan-Makan Mangkunegaran, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Solo serta memperkenalkan kekayaan kuliner tradisional yang dimiliki oleh kota ini kepada dunia luar," kata GRA Ancillasura, menambahkan. (*)