TIMES SOLO, YOGYAKARTA – Ribuan pelari dari berbagai penjuru Indonesia memadati kawasan pusat Kota Yogyakarta pada Minggu (11/5/2025) dalam event bertajuk Bethesda Heritage Fun Run 2025.
Acara ini menjadi salah satu perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-126 Rumah Sakit Bethesda, rumah sakit tertua dan bersejarah di kota budaya ini.
Tak sekadar ajang olahraga, kegiatan ini menyuguhkan pengalaman unik: menyusuri jejak sejarah Yogyakarta lewat rute-rute ikonik seperti Gedung Petronella hingga Keraton Yogyakarta.
Total 2.126 peserta tercatat mengikuti lari sehat ini, yang terbagi dalam tiga kategori jarak: 10K, 5K, dan 2.5K.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang hadir langsung untuk melepas peserta bersama Wakil Wali Kota Wawan Harmawan, menyampaikan apresiasi atas eksistensi RS Bethesda selama lebih dari satu abad.
“Selamat ulang tahun ke-126 untuk RS Bethesda. Rumah sakit ini tidak hanya bertahan di tengah kompetisi dunia kesehatan, tapi terus menjadi panutan dalam pelayanan prima,” ujar Hasto dalam sambutannya.
Hasto juga menilai event lari ini membawa dampak positif bagi sektor pariwisata DIY. Dengan banyaknya peserta dari luar kota, menurutnya, acara ini mampu mendorong tingkat hunian hotel dan kunjungan wisatawan.
“Kegiatan seperti ini sangat strategis untuk mendongkrak pariwisata. Kita harap ke depan makin banyak event serupa yang bisa menarik wisatawan lokal maupun nasional,” imbuhnya.
Tak hanya itu, RS Bethesda juga mendapatkan apresiasi karena turut berkontribusi dalam pengelolaan sampah, salah satunya dengan mendukung para penggerobak sampah.
“Dalam kondisi krisis sampah seperti sekarang, kepedulian dari institusi seperti Bethesda sangat berarti. Ini bukti nyata adanya sense of crisis dari dunia kesehatan terhadap lingkungan,” tegas Hasto.
Direktur RS Bethesda, dr. Edy Wibowo, Sp.M., MPH, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas antusiasme peserta yang sangat tinggi.
“Melalui Bethesda Heritage Fun Run ini, kami ingin menunjukkan bahwa RS Bethesda bukan hanya tempat untuk berobat, tapi juga hadir dan tumbuh bersama masyarakat dalam aspek sosial dan budaya,” ungkap Edy.
Event yang dimulai dari kompleks Gedung Petronella itu diharapkan menjadi awal tradisi baru yang sehat, edukatif, dan sarat makna sejarah bagi warga Yogyakarta dan wisatawan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Pewarta | : Soni Haryono |
Editor | : Ronny Wicaksono |